Seikat kata terakhir
Hilang..
Aku bahkan tak sadar itu bunga terakhir yang mekar untukku
apakah hujan yang menggerimis tak lagi memercik segar pada putiknya?
Ataukah jatuhnya rintik itu merontokkan kelopaknya?
Semi milikku tak seranum kawanan mawar..
Dan aku sudah lupa caranya menyiramkan frasa
untuk menitikkan embun pada dedaunan
aku tak lagi punya stanza yang biasa kutebarkan
untuk memenuhkan rekahan kuncup-kuncup diam
jadi, tetaplah menguntai harum di ujung kelopakmu
aku akan membahasakan sunyi yang kau sukai
jika apa yang berada di sini
tak punya cara tuk buatmu mengerti..
Masa SMA berakhir, dan banyak hal tak bisa kukatakan pada mereka......
4 komentar:
Siip mulai posting lagi nih...
Ayo ah semangat!!!
Say, tag clod animasinya gak jalan ya? Coba pake script baru. Caranya, baca Artikel ini
puisi bagus...n siap2 di bukukan..good luck n trus nulis
aku hanyalah air, tak ingin ku gantikan indah kelopakmu, aku hanya ingin melihatmu tumbuh..
(yambung ga y..? :D
Waw..
Posting Komentar