untitle
resah memaksaku terjaga
Di sepertiga malam yang tak biasa
Cemas ini meneteskan buah mata
aku memang bukan apa-apa,
hanya bersusah payah
Menelaah hati yang tak terbaca
Hati yang terlihat indah,
meski tak ku mengerti
Mungkin karena sulit dipahami
aku menjadikannya unik...
Membingkaikan kebingungan di setiap aku merasakannya
Dekat tapi tak tergapai,
Diam namun bening terdengar
senyap tapi ku t'lah berbicara banyak dengannya
Aku yang berbesar hati?
Ataukah begitu nyata semua yang kualami?
Segalanya mungkin.....
Takdir adalah labirin rahasia milih Tuhan
siapa yang mengetahui,
Siapa yang memprediksi,
Jalan-jalan berkelok,
Lorong-lorong sepi,
Dimanakah taman itu???
Aku berserah.....
Kelak kutemukan yang aku cari
melalui peta berharga yang Tuhan beri
Dan jika ku terlalu buta tuk memahami,
tanganNya menuntunku datang
Kapada harta karunku yang berharga
Semoga.....
0 komentar:
Posting Komentar