Cinta Puisi Cinta
Cinta Puisi Cinta
(29 November 2009)
Bilamana rembulan dapat memeluk bumi
Saat itu ‘kan kuberitakan
Detak pengingat di epilog batin
Bilamana langit membelalak hijau
Aku akan berlari memburu kisah
Yang terlepas tanpa semapat kita mengerti
Jika saja aku mampu,
Desahan angin pun akan malu
Demi mendengar detik yang meledak-ledak di hatiku
Jika saja kamu tahu,
Senja pun ‘kan kalah merona
Dibanding rautku
Tapi cukup aku yang mengerti
Agar dunia tak perlu bersenandung cinta
Agar angin tak usah tersipu
Agar gelombang tak menabuh riuh
Agar pelangi tak mengerang iri
Karena aku miliki yang terindah – di dalam sini
6 komentar:
salam..
memang cukup indah sekali ...
punya keyakinan yang tinggi dengan apa yang kamu miliki. :)
bagus oema.
apa itu yang di dalam sini? apakah itu cinta. he heh...
hehe.. jadi malu nih.. it's just a poem.^^
oema lg jatuh cinta?hehe..go on dear, but try to put it in the name of God :)
no comment ah.. aku gak tahu.^^
Cinta,...
didalam jiwamu cinta berdenting,
seiring detakan jantungmu...
menyebut namanya riuh,
kau puisikan ia dgn begitu indah.
Kau tahtakan dia dalam altar kerajaan hatimu.
* nice poem oema...aku suka,indah...
cinta sekali lagi aku menuliskan cinta dgn segala cerita dan deritanya,mampir ya di blogku ^_^
Posting Komentar