Tangis darah, belajarlah!!
Gemuruh itu,
bahkan detik pun tak sanggup mengerjap
waktu menjadi lumpuh,
tiang pancang t'lah d depan mata..
dan ketika Jibril menengadah,
mendengar titah langsung dari TuhanNya
serempak bumi bersujud padaNya...
Langit mengerti bahasanya, maka,
hening itu menjdi saksi atas kasihNy
jiwa pendosa-mereka-kita
bertanya, inikah saatnya?
Inikah hari yg drahasiakn kdtanganny?
Tasbih it kmbli ada...
Semesta tampak lengang
gelegak hitam trtumpah
onggokan tak bernyawa menjadi santapan
laparny gejolak amarah-kcewa-juga cinta
atau manusia t'lah buta?
AyatNy terbaca jelas skrang..
Masih punya waktu jga untuk mengumpat?-tentng mereka
betapa kotorny!
Masih sanggup menyalahkan org lain?
Sial, betapa ruginya!
Tasbih itu kemana lariny?
Muhasabah yg kamu agungkn stiap malam
tak lbih hnya buahkn hujatan pada mereka
tak berguna!
Lihat dirimu,
mungkinkah kamu yg tak brhnti mencerca
hingga lupa-kamu-kita juga ambil bagian..
Dalam teguranNya ini,
belajarlah melihat-baca
belajarlah mendengar..
Belajar, dan trbukalah...
0 komentar:
Posting Komentar