Happy Aidil Adha
Aku hanya punya jemari, yang tak bisa menggapai malam,
aku hanya punya jemari, yang tak bisa menepis duka
aku hanya punya jemari, yang tak bisa mendekap jarak
meski kurentang kedua tangan,
yang ada hanya angin di selasar tepi
ah...
akhirnya yang kubisa hanya ini,
dengan kacamata tergantung
menekan, menggeser kursor
dengan tangan menekan hamparan keyboard
kupikir ini bisa
jadi peretas semua jarak.
kupikir, tapi entahlah.
Sahabat, tak ada yang bisa aku kurbankan
mungkinkah ini akan bernilai?
semoga...
8 komentar:
pastilah ini sesuatu yg bernilai sahabat ^_^
yg keluar dari jiwamu,...
makasih..^^
Amien...
Tak ada satupun yang tak bernilai. Semua memiliki nilai. Hanya nilai yang bagaimana yang kita cari: nilai kebaikan kah atau sebaliknya?
Semoga saja nilai itu berupa kebaikan yang tak bertepi. Amien...
sekecil zarah pun akan di perhitungkan!
yup.. o iya.. udah bisa comment kok di blog aku yang satu lagi...
tapi jemari bisa mengikat silaturahmi heuheu...(so swet pisan nya)
'Dengan jemarimu
kau mengakrabi hatiku
menghiasi hariku dengan kata-katamu
buat aku tidur tak tentu
terkenang kamu'
Ya .. pasti deh.. apa saja yang terlukis dari hati yang tulus itu punya nilai... :)
Terima kasih atas hadiahnya. Walaupun telat dika ucapin met idul adha juga,,, kemaren dah kelewat batas internetnya... Menurut te2h puisi itu apa sich??
Posting Komentar