aku dan sepenggal bait hidupku...

Wahai Allah... (curhatku kepada sang pemilik cinta..)

Wahai allah...
dentuman itu kembali mengguncangkan cakrawala jiwaku
Satu lagi puing pertahanan hatiku hancur
dan resah pun mengaburkan segala keyakinan
akan kah tiba masa ini berakhir?

Alangkah bahagianya, Allahu Rabbi
jika pemberhentian terakhirku menuju firdaus yang ku idamkan
Biarkan pemberhentian itu memberi tahu
Ia-lah yang tepat bagiku

Wahai Allah....
Tangki air mataku tak cukup luas untuk ini semua,
Pun hatiku yang terhempas
Tatkala lonceng itu mengenangkan suatu rasa
terjelmalah kini,
Srikandi terkurung jeruji sepi
Nafasnya hilang satu-satu
Dan kobarannya padam tanpa tersentuh nyeri
Entah...
Semoga Pemilik Cinta menumbuhkan ghirah
yang sedikit t'lah dimilikinya

Read More......

Saat semua mata memandang,
Memenjarakanku dalam kehinaan
Ribuan panah melesat menuju titik cela
Dimana hujaman maki t'lah disiapkan...
Aku tak mampu,
Aku tak sanggup,
Jika tempatku bukan di sini
Biarkan ku terbang jauh
Menuju cakrawala maha luas

jangan MENGHAKIMIKU!!
Lepas semua ikatmu padaku
lepaskan aku yang tak mengerti
Tempat yang kau sebut amat berarti...

Read More......