aku dan sepenggal bait hidupku...

Masih tentang hujan...

Hm... Ini tentang hujan, untuk ke sekian kalinya.

Riak yang membulat pada tepi,
membuyar, melagukan syair keheningan
dan aku membelah pekak ilusi
dengan anyaman air yang menari
sapaan tetes,
membuatku tersadar dari mati

dan ini,
satu lagi yang tertangkap
kala geleparmu menerpa tanah

untuk yang kesekian kalinya,
tentangmu, wahai hujanku

3 komentar:

Aku suka amat sama hujan.
buat aku rasa dingin dan tenang.
tapi kalo sampai taufan.. takut aahh..

hujan,...

selalu menghadirkan kesejukan meski terkadang menuai badai,
hujanmu mungkin seindah puisi yg ka tulisakan sahabat...

selamat bermandikan 'hujan' mu....

Siplah!!!

Oema, itu kamu pas bikin puisinya, nggak sambil ujan-ujan, kan?

He heh...